1.Pembuatan Pondasi Rumah Sederhana
Pondasi adalah bagian paling dasar sebuah bangunan rumah. Di dalam
pembuatannya, jenis dan ukuran pondasi bermacam-macam disesuaikan dengan
kondisi lingkungan dan struktur bangunan yang akan dibuat. Sebagai
contoh, pondasi untuk ruang dapur, air mancur, dan gedung akan berbeda-beda. - Berikut ini langkah-langkah pembuatan pondasi rumah secara umum :
Seperti yang sudah disinggung di atas, pembuatan pondasi harus mengacu pada kondisi lingkungan dan struktur bangunan. Ada 2 macam jenis pondasi rumah antara lain :
- Pondasi dangkal : Pondasi dangkal dibangun di atas permukaan tanah dan permukaan keras. Ukuran kedalaman pondasi dangkal tidak lebih dari 1 meter. Jenis pondasi ini digunakan untuk proyek yang bersifat sederhana seperti pembangunan air mancur, patio, serta pengatur udara.
- Pondasi dalam : Pondasi dalam digunakan untuk proyek yang bersifat kompleks. Selain digunakan untuk proyek yang rumit, jenis pondasi ini juga dipakai ketika kondisi permukaan tanah kurang baik atau berada di kawasan perbukitan. Pondasi ini memiliki ukuran kedalaman lebih dari 1 meter. Contoh bangunan yang menggunakan pondasi ini adalah garasi dan gudang yang terpisah dari rumah utama.
Setelah anda membuat kedalaman pondasi secara merata, maka selanjutnya adalah menyesuaikan lebarnya. Adapun lebar pondasi yang ideal adalah sekitar setengah meter. Ukuran seperti ini akan mempermudah anda dalam memasukkan bebatuan dan semen sebagai pembentuk pondasi.
3. Memasang Papan-papan di Pondasi
Adapun fungsi papan ini adalah sebagai penahan tanah di pondasi agar bentuknya sesuai dengan yang sudah dirancang. Susun papan-papan ini di kedua sisi secara kuat. Buat susunan papan ini berbentuk kotak-kotak yang agak panjang. Pastikan seluruh pondasi telah dibuat dengan benar mengingat akan sulit sekali untuk memperbaikinya setelah adonan semen dimasukkan ke dalamnya.
4. Membuat Adonan Semen
Ambil beberapa ember semen di sebuah adukan, tambahkan air sesuai petunjuk yang terlampir di kemasan semen. Aduk secara rata. Pastikan adukan semen sudah benar dengan memeriksa tingkat kekentalannya. Jangan sampai adonan terlalu kering.
5. Membangun Pondasi Rumah
Tuangkan semen ke dalam pondasi yang telah dibuat. Gunakan bantuan sekop untuk memperhalusnya. Jika anda ingin permukaan yang agak kasar, bisa menggunakan sapu lidi yang diketuk-ketukan di atasnya.
6. Pondasi Selesai Dibuat
Biarkan semen mengering dulu. Paling tidak hal ini akan memakan waktu sekitar 24 jam. Setelah itu, lepaskan papan-papan yang menopang di kedua sisinya. Selanjutnya, biarkan pondasi anda mengering secara normal. Maksudnya, ketika cuaca terlalu panas sebaiknya diberikan siraman air di tanah sekitarnya. Sementara itu, tutup pondasi dengan lembaran plastik apabila hujan. Air hujan dapat menyebabkan depresi pada pondasi dan menyebabkan permukaannya berlubang-lubang.
2.Cara membuat serta Langkah Pemasangan Batu Kali
A.BAHAN
1. Pasir :sebagai bahan utama dalam pembuatan campuran.
2. Semen :sebagai bahan perekat pada pembuatan campuran.
3. Air :sebagai bahan pengikat hindrolis semen dan pasir.
4. Batu kali :sebagai bahan dasar untuk pemasangan batu kali.
1. Pasir :sebagai bahan utama dalam pembuatan campuran.
2. Semen :sebagai bahan perekat pada pembuatan campuran.
3. Air :sebagai bahan pengikat hindrolis semen dan pasir.
4. Batu kali :sebagai bahan dasar untuk pemasangan batu kali.
B.LANGKAH KERJA PEMASANGAN PONDASI BATU KALI
1. Ukur tanah yang akan di pasang pondasi, kemudian pasanglah bowplang untuk menggetahui ketinggian muka tanah setelah itu pasang benang agar pondasi bisa tegak dan lurus.
2. Gali tanah yang akan di buat pondasi dengan kedalaman sekitar setengah meter karena pondasi tersebut dibuat untuk pagar tembok yang mempunyai ketinggian 3 meter saja.
3. Landasan tanah tersebut diberi anstamping dengan ketinggian sekitar 20cm, dengan posisi batu tegak.
4. Pasir dan semen di campur dengan menggunakan perbandingan 1:5 kemudian campur dengan air secukupnya sebagai pengikat dengan menggunakan alat pengaduk molen.
5. Susun batu kali tersebut diatas anstamping setinggi 80cm.
6. Setelah semuanya tercampur dengan baik tuangkan campuran tersebut ke dalam batu kali yang tersusun tadi sambil di padatkan dengan menggunakan tongkat besi agar campuran tersebut memadati lobang-lobang yang berada di podasi batu kali tersebut.
7. Setelah itu tunggu pasangan batu kali tersebut hingga mengeras dan siap untuk di beri beban di atasnya.
1. Ukur tanah yang akan di pasang pondasi, kemudian pasanglah bowplang untuk menggetahui ketinggian muka tanah setelah itu pasang benang agar pondasi bisa tegak dan lurus.
2. Gali tanah yang akan di buat pondasi dengan kedalaman sekitar setengah meter karena pondasi tersebut dibuat untuk pagar tembok yang mempunyai ketinggian 3 meter saja.
3. Landasan tanah tersebut diberi anstamping dengan ketinggian sekitar 20cm, dengan posisi batu tegak.
4. Pasir dan semen di campur dengan menggunakan perbandingan 1:5 kemudian campur dengan air secukupnya sebagai pengikat dengan menggunakan alat pengaduk molen.
5. Susun batu kali tersebut diatas anstamping setinggi 80cm.
6. Setelah semuanya tercampur dengan baik tuangkan campuran tersebut ke dalam batu kali yang tersusun tadi sambil di padatkan dengan menggunakan tongkat besi agar campuran tersebut memadati lobang-lobang yang berada di podasi batu kali tersebut.
7. Setelah itu tunggu pasangan batu kali tersebut hingga mengeras dan siap untuk di beri beban di atasnya.
